IPTEK dan Kemiskinan



A.  Pengertian IPTEK
IPTEK adalah sebuah singkatan dari “Ilmu Pengethuan dan Teknologi” , yaitu suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi. Iptek dapat dijelaskan bahwa sebuah susunan padanan kata kompleks berfungsi sebagai sumber informasi yang berhubungan dengan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi, Atau dapat dikatakan bahwa Iptek adalah gabungan antara tiga kata yaitu Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi. Iptek sering di kaitkan dengan teknologi dunia, baik dari penemuan, perkembangan dan pemutakhiran teknologi.
Berikut adalah pengertian dari ilmu, pengetahuan & teknologi :
1)    Ilmu
Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga dapat disebut yaitu suatu pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya. Sedangkan Ilmu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah “pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu”.
2)    Pengetahuan
Pengetahuan adalah “Informasi atau maklumat yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan akan muncul ketika saat seseorang menggunakan akalnya dalam menggali ilmu atau mamahami kejadian tertentu yang belum pernah dilihat”. Manurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengetahuan adalah bersalal dari kata Tahu yang di beri imbuhan, yang berarti “segala sesuatu yang diketahui atau kepandaian”.
3)    Teknologi
Teknologi adalah "metode ilmiah untuk mancapai tujuan praktis". Teknologi besaral dari bahasa yunani yang dirangkai dari dua Kata yaitu "Techne" dan "Logos". “Techne” mempunyai arti Kecakapan atau keahlian sedangkan "Logos" adalah ilmu atau Pengetahuan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “Tekonologi adalah metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif”.
          Dari ketiga point IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) tersebut dapat ketahui bahwa, mereka berperan satu sama lain untuk menemukan, mempelajari dan memperbaharui segala hal yang dapat membantu manusia dalam kehidupannya. Dengan adanya IPTEK kemudahan kelangsungan hidup akan cepat, akurat dan padat.Selain itu IPTEK memiliki dampak positif dan negatif,yaitu :
Dampak positif dari IPTEK :
·       Dapat meringankan masalah yang dihadapi oleh manusia.
·       Dapat membuat sesuatu menjadi lebih cepat dan mudah.
·       Dapat mengurangi pemakaian bahan-bahan alami yang semakin kesini semakin langka.
·       Membawa manusia kearah lebih maju dan modern.

Dampak negatif dari IPTEK :
·       Dapat merusak moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti konten konten yang tidak layak di kunjungi atau di lihat.
·       Dapat menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan banyak dimanfaatkan, akan tetapi disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri.
·       Dapat membuat orang semakin malas, karena IPTEK memiliki tujuan untuk mempermudah & memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas sebab sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.

B.  Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup. Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikandan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara.
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada negara-negara yang sedang berkembang. Kemiskinan yang dimaksud adalah kemiskinan dalam bidang ekonomi. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh. Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
·        Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah dan mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
·        Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang lebih layak.
·        Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karena struktur ekonomi, sosial dan politik.

C.  Pengaruh IPTEK dengan Kemiskinan
   IPTEK pula tidak terlepas dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan yang lainnya yang tidak layak. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah. Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan tekat yang kuat kita akan dapat mencapai kesejahteraan. Untuk mencapai kesejahteraan tidaklah diukur dengan harta benda yang kita miliki, kedudukan, dan kekuasaan tetapi dengan niat yang tulus dan keinginan yang besar untuk mendapatkan titik tertinggi.

D.  Hubungan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.

E.   Kesimpulan
Dalam hal kemiskinan, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.


SUMBER :





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Web Analytics Tools

PERTUMBUHAN PENDUDUK,KEBUDAYAAN,KEPRIBADIAN BUDAYA,dan KEBUDAYAAN BARAT